Friday, August 10, 2018

Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi

Hai pengunjung terpelajar, berikut ini adalah tahap-tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi.

  1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun. Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. menurut Frued, tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan. Pendapat semacam ini mungkin beralasan kepada kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan penting dalam kehidupan individu. Bahwa anak memasukkan apa saja yang dijumpai ke dalam mulutnya itu tidak karena mulut merupakan sumber kenikmatan utama, melainkan karena pada waktu itu mulut merupakan alat utama untuk melakukan eksplorasi dan belajar. Pada tahun kedua anak belajar berjalan, dan dengan berjalan itu anak mulai pula belajar menguasai ruang. Di samping itu terjadi pembiasaan tahu akan kebersihan. Melalui tahu akan kebersihan itu anak belajar mengontrol impuls-impuls yang datang dari dalam dirinya.
  2. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun masa estetik ini dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. Dalam masa ini pula tampak muncul gejala kenakalan yang umumnya terjadi antara 3 tahun sampai umur 5 tahun. Anak sering menentang kehendak orang atau kadang sampai menggunakan kata – kata kasar, dengan sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Adapun alasan anak berbuat kenakalan dalam usia tersebut adalah: berkat pertumbuhan bahasanya yang merupakan modal utama bagi anak dalam menghadapi dunianya maka sampailah anak pada penyadaran ”aku”nya atau tahap menemukan ”aku"nya yaitu suatu tahap ketika anak menemukan dirinya sebagai subyek. Kalau pada masa-masa sebelumya anak masih merasa satu dengan dunianya, belum mampu mengadakan pemisahan secara sadar antara dirinya sendiri sebgai subyek dan yang lain sebagai obyek maka kemampuan ini kini dimilikinya. Berarti dia menyadari bahwa dirinya juga subyek seperti yang lain. Sebagai subyek dia mempunyai kebebasan untuk menghendaki sesuatu. Pada masa ini terjadi apa yang kita sebut dengan menghendaki dan kehendak yang dimiliki tidak dapat ditahan-tahan. Akan tetapi kalau dia telah memperolehnya maka dia tidak lagi memperdulikannya dan menghendaki benda yang lain dan seterusnya.
  3. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun. Ada beberapa sifat khas pada anak-anak masa ini antara lain: Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah. Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan, permainan yang tradisional. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri. Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu soal maka soal itu dianggap tidak penting. Senang membandingkan dirinya dengan anak lain. Adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit. Amat realistik ingin tahu, ingin belajar. Gemar membentuk kelompok sebaya.
  4. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun.
Tulisan diatas semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk pengunjung terpelajar. Terima kasih telah berkunjung.

0 comments

Post a Comment